Reporter: Merlinda Riska | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Komisi Pemilih Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta belum bisa mengumumkan total dana kampanye dari enam 6 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada pemilihan putaran pertama.
Suhartono, Ketua Pokja Dana Kampanye KPUD menuturkan, hingga saat ini dana kampanye ke-6 pasangan calon masih diaudit oleh auditor. "Sedang ada di auditor dari 15 Juli sampai 1 Agustus," katanya di Jakarta, Senin (23/7).
Ia bilang, baru tiga hari setelahnya, atau 4 Agustus nanti akan diberikan kepada KPUD. Setelah itu KPUD bisa mengumumkannya kepada masyarakat mengenai besaran dana kampanye yang diterima dan yang telah dikeluarkan pasangan calon yang ikut pemilihan.
Untuk penyerahan data dana kampanye KPUD tersebut ada 3 tahapan. Pertama, data awal kampanye atau tanggal 25 Juni. Kedua, setelah masa kampanye berakhir pada tanggal 10 Juli, dan ketiga, data dana kampanye tiga hari setelah pencoblosan atau tanggal 14 Juli.
Dari data yang terkumpul dari tiga tahapan tersebut, KPUD mengaku belum bisa mengumumkannya. "Kami tidak bisa menghitung dan mengumumkannya sebelum diperiksa auditor. Karena audit itu bukan kewenangan KPUD," terang Suhartono.
Alhasil, hingga saat ini, publik di Jakarta belum bisa mengetahui berapa dana dana kampanye yang digunakan masing-masing pasangan calon. Saat ini, data kampanye tahap I dan dua sudah masuk ke KPUD, berikut datanya:
Fata Dana Kampanye tahap Awal (25 Juni)
1. Foke-Nara
Total dana kampanye: Rp 22.714.450.000
Perincian:
Foke: Rp 15.015.000.000
Nara: Rp 3 miliar
Perusahaan: Rp 1 Miliar
PT.Nexus Tama Semesta: Rp 100 juta
PT.NPT Indonesia: Rp 50 juta
PT.VSAG Profindo: Rp 350 juta
Dan Lawyer: Rp 100 juta
PT.Multi Wira Mandiri: Rp 350juta
PT.Multi Karisma Perkasa: Rp 50 juta
Perorangan total: Rp 3.699.450.000
2. Hendardji-A.Riza
Total dana kampanye: Rp 1.475.000.000
Perincian:
Hendardji: Rp 1.467.500.000
Vemy (Penyumbang Perorangan): Rp 7.500.000
3. Jokowi-Ahok
Total dana kampanye: Rp 7.080.900.00
Perincian:
Jokowi: Rp 3.628.000.000
Ahok: Rp 80.000.000
PT Roda Pembangunana Jaya: Rp 100 juta
PT Musfirator: Rp 250 juta
PT Tri Upaya Boga: Rp 300 juta
Sisanya total sumbangan perorangan.
4. Hidayat-Didik
Total dana kampanye: Rp 13.321.350.000
Perincian:
PKS: Rp 500 juta
Rek. Koran Mandiri: Rp 4.537.650.000
Rek.Koran BCA: Rp 6.807.700.000
Perorangan total: Rp 1.976.000.000
5. Faisal-Biem
Total dana kampanye: Rp 1.526.749.663
Perincian:
Perorangan total: Rp 4.849.663 sisanya aadalah sumbangan atas nama Faisal.
6. Alex-Nono
Total dana kampanye: Rp 3.742.900.000
Perincian:
Golkar: Rp 1.600.000.000
PPP: Rp 500.000.000
PDS: Rp 350.100.000
PT. Griya Artha: Rp 10 juta
Alex Noerdin: Rp 56.500.000 dan Rp 175.000.000
Nono: Rp 469 juta dan Rp 25 juta dan Rp 237.300.000
Dana Kampanye Pasangan Tahap Dua (10 Juli)
1. Foke-Nara : Rp 62,6 miliar
2. Hendardji-A.Riza: Rp 3 miliar
3. Jokowi-Ahok: Rp 27,5 miliar
4. Hidayat-Didik: Rp 21,5 miliar
5. Faisal-Biem: Rp 4,1 miliar
6. Alex-Nono: Rp 24,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News