kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,57   -4,45   -0.50%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kelompok barang penyebab deflasi April


Senin, 02 Mei 2016 / 12:44 WIB
Ini kelompok barang penyebab deflasi April


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi April 2016 sebesar 0,45% dibanding bulan sebelumnya.

Deflasi bulan lalu tersebut lebih disumbang oleh penurunan harga pada sejumlah harga bahan makanan, tarif transportasi, dan tarif dasar listrik.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,94%, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi tinggi sebesar 1,6%, dan kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi 0,13%.

Walaupun kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau masih mengalami inflasi 0,35%, kelompok sandang mengalami inflasi 0,22%, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,31%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga mengalami inflasi 0,03%.

Secara terperinci, berikut ini penyebab deflasi:
1. Bensin dengan penurunan harga rata-rata turun 6,61%, andil 0,24% dan bobot 3,38%
2. Cabai merah dengan penurunan harga rata-rata 25,41%, andil 0,18 % danb bobot 0,52%
3. Beras dengan penurunan harga rata-rata 1,47%, andil 0,07% dan bobot 3,88%
4. Ikan segar dengan penurunan harga rata-rata 1,45%, andil 0,05% dan bobot 2,64%
5. Tarif dasar listrik dengan penurunan harga rata-rata 1,62%, andil 0,05% dan bobot 3,28%
6. Daging ayam ras dengan penurunan harga rata-rata 3,04%, andil 0,04% dan bobot 1,13%
7. Cabai rawit dengan penurunan harga rata-rata 16,88%, andil 0,03% dan bobot 0,16%
8. Telur ayam ras dengan penurunan harga rata-rata 3,24%, andil 0,02% dan bobot 0,067%
9. Kentang dengan penurunan harga rata-rata 8,32%, andil 0,02% dan bobot 0,19%
10. Tarif angkutan dalam kota dengan penurunan harga rata-rata 0,74%, andil 0,02% dan bobot 2,7%
11. Tarif angkutan udara dengan penurunan harga rata-rata 2,67%, andil 0,02% dan bobot 0,88%

Secara terperinci, berikut ini penghambat deflasi:
1. Bawang Merah dengan kenaikan harga rata-rata 7,05%, andil 0,05% dan obot 0,71%
2. Tomat sayur dengan kenaikan harga rata-rata 23,53%, andil 0,04% dan bobot 0,24%
3. Tomat buah dengan kenaikan harga rata-rata 22,27%, andil 0,02% dan bobot 0,09%
4. Bawang putih dengan kenaikan harga rata-rata 6,55%, andil 0,02% dan bobot 0,31%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×