Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari tiga proyek infrastruktur yang tengah digarap di koridor Tol Jakarta-Cikampek, hanya proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang tidak dihentikan sementara.
Dua proyek lain yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT) di beberapa titik dihentikan sementara waktu ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, tidak dihentikannya proyek tol layang yang digarap PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu lantaran diharapkan dapat dibuka fungsional saat Lebaran 2019.
"Sekarang perkembangannya 57% (dan ditargetkan) Lebaran selesai," kata Budi usai memimpin rapat di Grand Dhika Apartement, Selasa (20/11).
Untuk itu, Budi pun meminta Jasa Marga segera menyerahkan proposal strategi pelaksanaan proyek guna meminimalisasi kemacetan yang terjadi. Pasalnya, saat ini tingkat kemacetan yang dirasakan masyarakat sudah sangat parah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pekerjaan konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) harus segera selesai. Dalam waktu dekat Tol Trans Jawa akan beroperasi sepenuhnya.
"Sehingga kalau beroperasi tapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena belum selesai, manfaatnya masih kurang optimal. Sehingga Jakarta-Surabaya bahkan sampai di Grati itu akan tersendat di Cikampek," kata Desi.
Jasa Marga akan memaksimalkan jalur tersebut, supaya Tol Trans Jawa tidak hanya bermafaat dari Cikampek sampai Grati, tapi Jakarta sampai Grati. "Jadi tidak ada lagi kendaraan yang tersendat di Jakarta-Cikampek," tutup Desi. (Dani Prabowo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Dihentikan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News