kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.680   17,00   0,10%
  • IDX 8.714   53,66   0,62%
  • KOMPAS100 1.201   8,68   0,73%
  • LQ45 856   7,54   0,89%
  • ISSI 314   0,89   0,28%
  • IDX30 439   4,76   1,10%
  • IDXHIDIV20 505   3,78   0,75%
  • IDX80 134   0,91   0,68%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,13   0,82%

Ini alasan pemerintah gandeng pihak swasta untuk memproduksi vaksin corona


Rabu, 09 September 2020 / 19:30 WIB
Ini alasan pemerintah gandeng pihak swasta untuk memproduksi vaksin corona


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

Setelah uji klinis selesai dan BPOM mengatakan bahwa vaksin merah putih ini aman digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka produksi massal akan dilakukan oleh PT Bio Farma. Diperkirakan produksi massal akan bisa dilakukan di triwulan IV 2021. Produksi vaksin ini  akan melengkapi vaksin dari Sinovac dan  G42 dari Uni Emirat Arab.

Bambang juga menerangkan, bibit vaksin merah putih yang dikembangkan menggunakan isolat virus yang berada di Indonesia. Dengan begitu diharapkan vaksin ini cocok untuk menjaga daya tahan tubuh masyarakat Indonesia terhadap Covid-19.  

Baca Juga: Istana jelaskan maksud pembentukan tim percepatan pengembangan vaksin Covid-19

Lebih lanjut Bambang pun mengatakan pengembangan vaksin Covid-19 akan dilakukan dengan cepat tetapi prosesnya akan mengikuti prosedur yang ada.

"Yang paling penting mengikuti segala prosedur  karena vaksin itu harus aman, tidak ada efek samping yang membahayakan, dan satu lagi vaksin itu diharapkan akan manjur atau berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh kita menghadapi virus Covid-19," terang Bambang.

Selanjutnya: Faktor ini jadi kunci pembentuk pola pemulihan ekonomi Indonesia menurut Chatib Basri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×