Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 1,5 juta tenaga kesehatan (nakes) akan selesai pada akhir Februari 2021. Per tanggal 1 Februari 2021 telah ada 574.938 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Angka yang dicapai dalam dua pekan tersebut dianggap telah sesuai dengan perencanaan. Ke depannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memiliki skema rencana agar target tersebut bisa terpenuhi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menerangkan, ada dua hal yang dilakukan untuk penuhi target.
Pertama, baik di Puskesmas maupun rumah sakit dari Senin-Jumat bahkan Sabtu-Minggu ada yang melakukan pelayanan vaksinasi. Kedua dibuka pos-pos vaksinasi massal yang sudah kita mulai di Yogyakarta, DKI Jakarta, Surabaya.
Baca Juga: Vaksin Sinovac tahap 4 datang, Bea Cukai beri fasilitas rush handling
"Dan rencananya akan kita buka di beberapa daerah yang tren vaksinasinya perlu dipercepat,” jelas Nadia dalam siaran pers pada Selasa (2/2).
Adapun persiapan vaksinasi massal yang sudah dilakukan, Kemenkes sejauh ini ialah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk program vaksinasi massal. Mulai dari koordinasi mengenai alur vaksinasi massal, terutama untuk betul-betul menjaga protokol kesehatan di pos vaksinasi.
Hingga disiapkan juga sisi logistik untuk menjaga kemungkinan adanya penambahan sasaran vaksinasi, keperluan alat pelindung diri (APD), tempat pembuangan limbah, dan SDM. Untuk SDM diperlukan kurang lebih 25 vaksinator bagi 1000 orang penerima vaksin.
Di Jawa Tengah sendiri, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 untuk para nakes juga gencar dilakukan. Target tenaga kesehatan di Jawa Tengah mencapai 171.105 orang dan sudah mencapai 71,21% untuk vaksinasi dosis pertama dan 2,14% untuk vaksinasi dosis kedua.
“Sampai saat ini vaksinasi di Jawa Tengah sudah di atas 70%, dan masih berjalan terus menerus sampai hari ini, saya memang meminta pantauan harian, kita berkomunikasi dengan pak Menteri Kesehatan juga, lalu kita genjot, agar puskesmas minimal memvaksinasi 50 orang per hari, rumah sakit minimal memvaksinasi 200 orang per hari. RSUD Tugurejo, rumah sakit tempat saya divaksinasi pertama kali, itu sudah menargetkan 400 orang per hari,” terangnya.
Baca Juga: Produksi vaksin corona Biofarma gelombang pertama rampung pekan depan
Untuk mensukseskan vaksinasi massal, Ganjar menyebut pihaknya sudah mempersiapkan seperti pos vaksinasi dan memastikan peralatan dan cold chain vaksin. “Pengalaman vaksinasi pada nakes ini bisa dijadikan contoh percepatan untuk vaksinasi berikutnya,” tambah Ganjar.
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan dr. AA Ngurah Gede Darmayuda mengatakan, percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk nakes makin menambah keyakinan bagi nakes.
"Denpasar sendiri ditargetkan sampai pada 8 Februari ini sudah harus tuntas semua, data terakhir yang saya dengar sudah mencapai 61% mungkin sekarang sudah lebih, apalagi ada jadwal vaksinasi massal pada 4 Februari nanti dengan RSUP Sanglah menjadi koordinatornya, ini akan mempercepat proses vaksinasi,” ujar dr. Darmayuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News