kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.274   65,00   0,42%
  • IDX 7.887   58,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.203   7,49   0,63%
  • LQ45 977   7,14   0,74%
  • ISSI 228   0,40   0,18%
  • IDX30 498   3,38   0,68%
  • IDXHIDIV20 601   3,96   0,66%
  • IDX80 137   0,76   0,56%
  • IDXV30 140   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 167   0,91   0,55%

Inflasi pada Oktober 2022 Diprediksi Capai 0,05% MoM, Ini Pendorongnya


Minggu, 23 Oktober 2022 / 07:30 WIB
Inflasi pada Oktober 2022 Diprediksi Capai 0,05% MoM, Ini Pendorongnya


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada potensi penurunan tingkat inflasi pada Oktober 2022. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) pada pekan ketiga Oktober 2022, inflasi diperkirakan sebesar 0,05% secara bulanan alias month on month (MoM). 

Ini lebih landai dari capaian inflasi pada September 2022 yang mencapai 1,17% MoM. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, komoditas utama penyumbang inflasi adalah bensin, tarif angkutan dalam kota, serta angkutan antar kota. 

“Bensin mengalami inflasi sebesar 0,05% MoM, tarif angkutan dalam kota dengan inflasi sebesar 0,04% MoM, dan angkutan antar kota dengan inflasi mencapai 0,01% MoM,” tulis Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (21/10). 

Baca Juga: Hadapi Resesi Global Tahun Depan, Ini Kebijakan yang Disiapkan Pemerintah

Selain komoditas tersebut, komoditas lain yang mencatat inflasi adalah rokok kretek filter, tahu mentah, tempe, dan beras, yang masing-masing sebesar 0,01% MoM. 

Sebaliknya, ada komoditas yang mengalami deflasi, sehingga menahan laju inflasi. Contohnya, cabai merah yang turun 0,10% MoM, telur ayam ras turun 0,08%, daging ayam ras turun 0,04%, cabai rawit turun 0,03%, dan tomat turun 0,01%. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×