Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan inflasi pada Juli 2025. Akan tetapi inflasi tersebut meningkat dari bulan sebelumnya.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, inflasi secara bulanan pada Juli 2025 akan mencapai 0,29% month to month (mtm), dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,19% mtm.
Meningkatnya inflasi secara bulanan ini terutama didorong oleh lonjakan harga komoditas pangan seperti beras, cabai rawit, dan bawang merah akibat gangguan produksi.
Sementara itu secara tahunan inflasi diperkirakan menjadi 2,35% year on year (yoy), naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,87% yoy.
“Inflasi Juli secara tahunan dipengaruhi oleh efek basis rendah dari tahun sebelumnya,” tutur Josua kepada Kontan, Kamis (31/7).
Baca Juga: Ekonom Mandiri Proyeksi Inflasi Tahunan Capai 2,44% di Juli 2025
Lebih lanjut, inflasi inti secara tahunan diproyeksi sedikit menurun menjadi 2,35% yoy, didukung oleh membaiknya kondisi global serta penguatan rupiah, namun secara bulanan meningkat akibat kenaikan musiman biaya pendidikan.
Josua menambahkan, dengan meredanya ketegangan geopolitik dan risiko perang dagang, serta stabilnya nilai tukar rupiah, inflasi diprediksi tetap terkendali dalam target Bank Indonesia dalam rentang 1,5%–3,5% hingga akhir tahun, dengan potensi ruang pemangkasan suku bunga BI lebih lanjut sebesar 50 bps hingga akhir 2025.
Dalam kesempatan berbeda, Ekonom Bank Danamon Hosiana Evalita Situmorang juga memperkirakan inflasi Indonesia pada Juli 2025 diperkirakan meningkat menjadi 2,34% yoy, dengan inflasi bulanan juga diperkirakan naik menjadi sebesar 0,32% mtm, serta inflasi inti tetap stabil di sekitar 2,39%.
Hosianna menyebut, inflasi diperkirakan meningkat pada Juli 2025 imbas tekanan harga terutama bersumber dari kenaikan harga BBM non-subsidi.
“Biaya pendidikan di awal tahun ajaran baru, serta tarif transportasi dan logistik, semua perkembangan ini selaras dengan pola musiman,” ungkapnya.
Baca Juga: Inflasi Australia Kuartal II Mengejutkan, Perkuat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Selanjutnya: Daftar Negara Terkaya di Dunia Berdasarkan Tiga Kriteria Berbeda
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah, Pecahan 1 Gram Turun Rp 17.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News