Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur BI bulan Mei 2023.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, bunga BI akan tetap seiring dengan inflasi yang melandai dan nilai tukar rupiah yang stabil.
"Inflasi terkendali dan arus modal masuk telah memperkuat dan menstabilkan rupiah," terang Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (24/5).
Baca Juga: BI Mungkin Jadi Bank Sentral Pertama yang Menurunkan Suku Bunga Acuan
Seperti kita tahu, inflasi pada April 2023 bergerak di kisaran 4,33% yoy atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,97% yoy.
Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi ke level Rp 14.670 per dolar AS pada awal Mei 2023, didukung lonjakan aliran modal.
"Menyusul pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 5,03% yoy," tambah Riefky.
Dengan berbagai faktor di atas, Riefky memandang perlunya BI mempertahankan suku bunga acuan sambil mempersiapkan kebijakan moneter yang akomodatif.
Ini guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendorong stabilitas harga domestik di tengah potensi perlambatan ekonomi global tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News