Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju inflasi Januari 2017 sebesar 0,97%. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 0,69% dan sejumlah ekonom yang sekitar 0,7%.
Angka ini juga lebih tinggi dibanding Januari 2015 dan Januari 2016 yang masing-masing deflasi 0,24% dan inflasi 0,51%. Bahkan, inflasi tersebut juga melebihi angka inflasi musim puasa dan lebaran tahun lalu yang jatuh pada Juni dan Juli 2016 masing-masing sebesar 0,66% dan 0,69%.
Dengan perkembangan inflasi tersebut, maka inflasi tahun kalender sama, yaitu 0,97% dan inflasi tahunan Januari 2017 tercatat 3,49% year on year (YoY). Meski demikian, laju inflasi tahunan Januari 2017 lebih rendah dibanding Januari 2015 dan 2016 yang masing-masing sebesar 6,96% dan 4,14%.
"Lumayan tinggi," kata Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers, Rabu (1/2).
Lebih lanjut menurutnya, dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK), inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82%. Sementara inflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News