kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Inflasi Januari 0,9%-1,1%


Senin, 03 Februari 2014 / 08:55 WIB
Inflasi Januari 0,9%-1,1%
ILUSTRASI. Pekerja dibantu alat berat memperbaiki Jalan Semboja-Sepaku yang sempat rusak di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. BPS juga akan mengumumkan angka inflasi per Januari 2014 pada Senin (3/2). Hasil survei KONTAN ke sejumlah ekonom menghasilkan, angka inflasi Januari 0,9%-1,1%, lebih besar dibandingkan inflasi Desember 2013 0,55%.  

Kepala Ekonom Bank Danamon, Anton H. Gunawan, menghitung, inflasi Januari sebesar 0,92%, lebih rendah dibandingkan setahun sebelumnya 1,03%. Namun, inflasi melonjak dibandingkan Desember 2013 karena penyebab yang sama, yakni kenaikan harga pangan seperti beras, telur, ikan, cabai. "Pasokan harga pangan tersendat karena banjir," ujarnya akhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Asset Management, Lana Soelistyaningsih menghitung, inflasi sebesar 0,94%. Selain kenaikan harga pangan, lonjakan inflasi karena naiknya tarif listrik, gas, dan air minum.

Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, menambahkan, bencana alam selain banjir di sejumlah daerah juga mengerek inflasi. Selain itu, pada awal tahun produsen selalu menaikkan harga barang. Tak heran, perhitungannya, inflasi bisa melewati angka 1%, yakni 1,1%.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×