kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Inflasi Januari 0,9%-1,1%


Senin, 03 Februari 2014 / 08:55 WIB
Inflasi Januari 0,9%-1,1%
ILUSTRASI. Pekerja dibantu alat berat memperbaiki Jalan Semboja-Sepaku yang sempat rusak di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. BPS juga akan mengumumkan angka inflasi per Januari 2014 pada Senin (3/2). Hasil survei KONTAN ke sejumlah ekonom menghasilkan, angka inflasi Januari 0,9%-1,1%, lebih besar dibandingkan inflasi Desember 2013 0,55%.  

Kepala Ekonom Bank Danamon, Anton H. Gunawan, menghitung, inflasi Januari sebesar 0,92%, lebih rendah dibandingkan setahun sebelumnya 1,03%. Namun, inflasi melonjak dibandingkan Desember 2013 karena penyebab yang sama, yakni kenaikan harga pangan seperti beras, telur, ikan, cabai. "Pasokan harga pangan tersendat karena banjir," ujarnya akhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Asset Management, Lana Soelistyaningsih menghitung, inflasi sebesar 0,94%. Selain kenaikan harga pangan, lonjakan inflasi karena naiknya tarif listrik, gas, dan air minum.

Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, menambahkan, bencana alam selain banjir di sejumlah daerah juga mengerek inflasi. Selain itu, pada awal tahun produsen selalu menaikkan harga barang. Tak heran, perhitungannya, inflasi bisa melewati angka 1%, yakni 1,1%.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×