Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi inflasi Indonesia pada 2022 secara tahunan mencapai 5,51% tercatat lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan inflasi Indonesia pada 2022 lebih rendah daripada perkiraan.
Tercatat 5,51 Year on Year (YoY) dibandingkan dengan konsensus forecast sekitar 6,5% pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022," ucap dia dalam konferensi pers High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) di Jakarta, Senin (20/2).
Airlangga menyatakan realisasi inflasi tersebut lebih baik dibandingkan negara di Eropa yang mencapai di atas 9 % dan Amerika Serikat sekitar 8%.
Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Defisit APBN pada 2024 Dapat Ditekan Hingga 2,16%
Dia menyampaikan sejumlah negara bahkan mengalami kondisi inflasi ekstrem, seperti Argentina dan Turki yang berada di atas 50%.
Adapun perkembangan capaian realisasi inflasi tersebut tak terlepas dari upaya ekstra yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta berbagai mitra strategis TPIP maupun TPID.
"Kami juga mengapresiasi dari Gubernur BI, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan kementerian terkait mengenai kerja samanya," kata dia,
Baca Juga: KPPOD Minta Pemerintah Pusat Awasi Pemenuhan Belanja Kesehatan Pemda
Airlangga juga menyebut HL TPIP merupakan agenda strategis untuk mencapai capaian 2023, terutama menghadapi hari besar keagamaan, nasional, Lebaran, dan Idul Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News