kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Inflasi Diproyeksi Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun 2022


Jumat, 03 Juni 2022 / 09:31 WIB
Inflasi Diproyeksi Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun 2022
ILUSTRASI. Warga membeli kebutuhan pangan di sebuah ritel pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (1/6/2021). Inflasi Diproyeksi Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju inflasi terus berlanjut pada periode Mei 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2022 sebesar 0,40% secara bulanan, sedang bulan lalu masih 0,94% secara bulanan.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan: Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2022 memang meningkat. "Ada peningkatan IHK dari 109,98 pada April 2022 menjadi 110,43 pada Mei 2022," tutur Margo dalam paparan inflasi Mei 2022, secara daring, Kamis (2/6).

Apabila dibandingkan dengan Mei 2021, Margo menyebut terjadi inflasi sebesar 3,55% secara tahunan. Menurutnya, tingkat inflasi tahun ke tahun ini cukup tinggi. Karena bila ditarik ke belakang, ini merupakan inflasi tertinggi sejak Desember 2017 yang pada waktu itu mencatat inflasi 3,61% secara tahunan.

Baca Juga: Pasar Saham Dinilai Paling Menarik, Imbas Kenaikan Suku Bunga Perlu Dicermati

Adapun, detail penyumbang komoditas inflasi pada bulan Mei 2022 terutama bersumber dari kenaikan harga komoditas pangan. Seperti kenaikan harga telur ayam ras imbas dari kenaikan harga pakan.

Kemudian juga kenaikan harga ikan segar efek dari cuaca buruk yang membuat hasil tangkapan ikan para nelayan menjadi tidak optimal. Begitu juga harga bawang merah yang naik karena minimnya pasokan komoditas tersebut dari sentra produksi bawang merah, terutama saat menjelang Lebaran.

Kemudian adanya kenaikan tarif angkutan udara imbas dari kenaikan harga energi. Apalagi pemerintah sudah memberi lampu hijau kepada maskapai untuk bisa mengerek tarif pesawat.

Inflasi makin melaju 

Tak cuma itu, di periode tersebut juga sudah terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga komponen inflasi dari harga yang diatur oleh pemerintah andilnya makin menguat di periode April.

Baca Juga: Atasi Gangguan Lockdown di China, Ekspor Korsel Tumbuh Tinggi di Bulan Mei

Sedangkan bila dilihat dari 90 kota yang ditinjau oleh BPS, sebanyak 87 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,24% secara bulanan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×