Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat kenaikan inflasi pada Desember 2022, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan laporan sebesar 0,66% MoM atau lebih tinggi dari 0,09% MoM pada bulan November 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, kenaikan inflasi pada Desember 2022 ini sesuai dengan pola musiman.
"Inflasi Desember ini merupakan inflasi musiman, karena ada peningkatan permintaan karena liburan sekolah dan perayaan Natal dan Tahun Baru," terang Margo dalam paparan Inflasi 2022, Senin (2/1) di Jakarta.
Baca Juga: Resesi Ekonomi Mengancam, Prospek Komoditas Logam Mulia Diramal Cerah di 2023
Bila menilik dari komoditasnya, penyumbang utama inflasi pada Desember 2022 adalah beras dengan andil 0,07% terhadap inflasi umum.
Kenaikan harga beras terjadi di 79 kota, dengan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di kota Banjarmasin sebesar 14,74% MoM dan Baubau sebesar 7,26% MoM.
Andil terbesar selanjutnya adalah air minum PAM dengan andil 0,07%, diikuti dengan inflasi telur ayam ras dengan andil 0,06%.
Baca Juga: Ekonom: Ada Ruang Kenaikan Suku Bunga Hingga 50 Bps di Semester I-2023
Dengan perkembangan terkini, BPS mencatat inflasi secara tahunan sebesar 5,51% YoY. Inflasi tahunan ini juga mencerminkan capaian inflasi sepanjang tahun 2022.
Capaian inflasi pada sepanjang tahun lalu, melampaui batas atas kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
