kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Industri bakal diizinkan impor gas


Selasa, 24 Januari 2017 / 20:34 WIB
Industri bakal diizinkan impor gas


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah akan memberikan ruang kepada industri untuk melakukan impor gas. Langkah ini sebagai upaya bagi industri untuk memperoleh gas dengan harga yang lebih terjangkau.

Saat ini harga gas di Timur Tengah sedang turun dengan harga rata-rata US$ 3 hingga US$ 3,5 per mmbtu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, jika kebijakan itu dapat diimplementasikan, maka industri bakal dapat harga gas dikisaran US$ 4 per mmbtu. "Diberikan ruang kepada industri untuk bisa impor gas secara langsung dengan harga yang tentunya lebih rendah," kata Pramono, Selasa (24/1).

Meski diperbolehkan impor, namun dalam proses pembelian gas tidak diperkenankan menggunakan perantara. Nantinya, impor gas hanya diberikan untuk industri-industri yang memang memerlukan dan atas izin pemerintah.

Adapun beberapan negara yang telah menawarkan untuk dapat mengekspor gas tersebut antara lain dari Saudi Arabia, Iran dan Qatar. "Negara akan memberikan perintah akan mengawasi proses tersebut tanpa melibatkan pihak ketiga," kata Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×