kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indonesia tinjau IEU CEPA akibat rencana implementasi kebijakan RED II oleh Eropa


Rabu, 20 Maret 2019 / 18:25 WIB
Indonesia tinjau IEU CEPA akibat rencana implementasi kebijakan RED II oleh Eropa


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia lakukan peninjauan ulang perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komperhensif Indonesia Uni Eropa (IEU CEPA). Hal itu dipicu kondisi hubungan kedua negara yang memanas. 

Kondisi tersebut disebabkan rencan EU melakukan implementasi regulasi atau delegated act untuk kesepakatan Renewable Energy Directive (RED) II.

"Ketika kita pulang situasi di Brussels seperti itu kita lakukan review secara komperhensif," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Iman Pambagyo, Rabu (20/3).

Sebelumnya Indonesia telah melakukan perundingan IEU CEPA putaran ketujuh. Usai perundingan tersebut kedua pihak melakukan penilaian dengan catatan dua kesepakatan dapat dipertimbangkan.

Perundingan tersebut menyisakan satu bahasan yang belum memiliki titik temu. Bab tersebut mengenai perdagangan dan pembangunan keberlanjutan (trade and sustainable development).

"Ada satu chapter yang luar biasa susahnya yaitu trade and sustainable development di dalamnya ada isu minyak nabati," terang Iman.

Indonesia memiliki fokus pada bab keberlanjutan tersebut bagi minyak nabati. Iman bilang pihak EU masih belum sepakat atas konsep utama yang ditawarkan Indonesia.

Mengenai minyak sawit sendiri, Iman bilang akan mengikuti kebijakan pemerintah. Minyak sawit sendiri memiliki pengaruh besar bagi Indonesia dengan nilai ekspor ke EU mencapai US$ 17,89 tahun 2018 dan mencakup hampir 20 juta masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×