kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia jadi tuan rumah forum edukasi inklusi finansial


Senin, 28 November 2011 / 13:51 WIB
Indonesia jadi tuan rumah forum edukasi inklusi finansial
Tonton video Roy Marten hingga Morgan Oey yang bergabung keseruan syuting Imperfect the Series.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Para pembuat kebijakan dan pakar pendidikan senior dari 33 negara di seluruh dunia berkumpul dalam forum internasional Citi-FT Financial Education Summit di Jakarta dengan fokus pembahasan seputar peran pendidikan finansial untuk mendorong inklusi finansial.

"Di Asia ada sekitar 1,5 miliar populasi tidak memiliki akses ke produk dan layanan finansial yang paling dasar. Oleh karena itu, kami putuskan tahun ini KTT lebih fokus membangun kemampuan finansial bagi masyarakat di dasar piramida," kata CEO Citi Asia Pasifik Shirish Apte, usai membuka Citi-FT Financial Education Summit ke-8, Senin (28/11).1

Salah satu target pendidikan finansial yang disasar adalah para pekerja migran. Hal ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberi akses mengelola keuangan secara lebih baik dan produktif.

"Para pekerja migran sebelum berangkat perlu dibekali pengetahuan tentang apa saja yang bisa dilakukan dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Jadi tidak hanya untuk tujuan konsumtif melainkan juga bisa untuk berwirausaha," ungkap Global Director Citi Microfinance and Community Development Robert Annibale.

Ia menuturkan saat ini Citi sudah melakukan pembinaan untuk pekerja migran perempuan di Singapura. Program ini masih merupakan tahap awal dan ke depannya diharapkan bisa juga dilakukan di Indonesia. Program serupa sudah digelar di Amerika Latin.

"Bentuk pembinaan bisa dilakukan di negara asal maupun tujuan pekerja migran," ucapnya.

Selain buruh migran KTT yang digelar Citi juga akan menampilkan program-program pendidikan inovatif yang mendukung segmen lainnya seperti, pengusaha mikro, generasi muda berpenghasilan rendah, komunitas Islam, dan masyarakat pada daerah rawa bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×