kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia Ekspor 150 Kontainer Sabun Produksi UMKM ke 6 Negara


Minggu, 16 Januari 2022 / 18:10 WIB
Indonesia Ekspor 150 Kontainer Sabun Produksi UMKM ke 6 Negara
ILUSTRASI. Produk-produk karya UMKM yang dipasarkan melalui jaringan Apotek Kimia Farma. Indonesia Ekspor 150 Kontainer Sabun Produksi UMKM ke 6 Negara.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, KemenKopUKM juga menyediakan SMESCO Labo untuk skill enrichment bagi semua pelaku usaha atau industri kecil dan menengah. Di dalam SMESCO Labo ini, tersedia beberapa fasilitas laboratorium yang sudah tersedia, seperti mechanical lab, photography lab, food lab, dan handycraft labo.

"Kita juga punya Rumah Produksi Bersama dalam komoditas produk nilam, rotan, biofarma, kelapa, dan sapi. Angkutan kargo terjadwal, dan logistik bersubsidi kolaborasi bersama Garuda Indonesia. Pembiayaan ekspor. Sertifikasi internasional, sertifikasi mutu ISO/HACCP, FSSC, BRC, Organik, dan SVLK. Satgas pengembangan ekspor," jelasnya.

Selain itu, agenda pameran internasional dalam G20 yang di dalamnya terdapat 150 side event bisa dimanfaatkan untuk promosi UMKM, termasuk juga gelaran MotoGP, Muslim Indonesia Fashion Festival, serta berbagai program lainnya.

Baca Juga: LPEI Dukung Penegakan Hukum dan Jaga Azas Praduga Tidak Bersalah

Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas, Raden Tedy menambahkan bahwa pelepasan ekspor ini menjadi bukti adanya sinergi antara UMKM dengan pelaku usaha untuk mengekspor sabun dengan bahan baku dari UMKM di seluruh Indonesia.

"Sabun ini ada yang bahan bakunya dari kelapa sawit, buah pala dan masih banyak lagi. Kita juga akan melakukan ekspor terhadap produk UMKM lain ke depannya," tegas Tedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×