kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indonesia Dorong Kerjasama Lintas Batas Pembayaran QRIS di ASEAN


Senin, 04 September 2023 / 12:12 WIB
Indonesia Dorong Kerjasama Lintas Batas Pembayaran QRIS di ASEAN
ILUSTRASI. Chairman of Indonesian Fintech Association and Legacy Lead of ASEAN BAC QR Code, Pandu Patria Sjahrir . ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mendorong kerja sama pembayaran lintas batas atau cros border payment menggunakan sistem QRIS atau QR Code di negara-negara ASEAN.  Hal ini disampaikan oleh Legacy Lead of ASEAN QR Code, Pandu Sjahrir dalam ASEAN Business Investment Summit 2023, Senin (4/9). 

Pandu mengatakan sejauh ini sudah ada enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Singapura telah bekerja sama menggunakan pembayaran lintas batas QR Code. 

"Semua bank sentral telah bergabung untuk menggunakan sistem pembayaran batas negara yang lebih cepat, lebih hemat biaya, transparan, dan inklusif," papar Pandu. 

Indonesia-Thailand sendiri telah meluncurkan pembayaran lintas batas menggunakan QRIS pada 17 Agustus 2021 dan telah telah berjalan sampai detik ini. 

Baca Juga: OECD Ungkap Sejumlah Tantangan yang Dihadapi ASEAN hingga 2024 Mendatang

Sementara Indonesia-Malaysia telah diluncurkan secara komersial pada Mei 2023 lalu. Sementara Indonesia-Singapure telah melakukan uji coba pada 17 Agustus 2023. 

Sebelumnya, Vietnam juga resmi bergabung bersama Indonesia dalam kerja sama lintas batas pembayaran di kawasan ASEAN melalui perjanjian Regional Payment Connectivity (RPC).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Deputy Governer State Bank of Vietnam Thanh Ha Pham di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (25/8). 

Kerjasama PRC ini akan menjadi langkah awal Indonesia dan Vietnam untuk menjalin kerja sama QRIS, Fast Payment, hingga sistem pembayaran Real Time Gross Settlement (RTGS). Melalui kerja sama ini, maka turis asal Indonesia bakal bisa berbelanja di Vietnam hanya menggunakan QRIS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×