Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BADUNG. Negara ASEAN-5 telah meluncurkan sistem pembayaran lintas batas yang terintegrasi pada akhir tahun 2022. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan asa bahwa sistem pembayaran lintas batas ini akan diperluas untuk mencakup seluruh ASEAN dan kemudian secara global.
"Tak hanya berhenti di lima negara, tapi kami terus memperluas untuk terhubung dengan seluruh anggota ASEAN menjadi regional konektivitas sistem pembayaran dan akan menuju ke multilateral," terang Perry, Jumat (31/3).
Bila menilik ke belakang, yang sudah terhubung dalam sistem pembayaran lintas batas adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Untuk saat ini, Perry bilang Vietnam sudah siap untuk terhubung dan sedang dalam proses. Sedangkan sisanya, seperti Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar tengah mengembangkan sistem pembayaran. Akan terhubung bila mereka telah siap.
Baca Juga: Capai Kesepakatan, Ini Tiga Prioritas Agenda Bank Sentral ASEAN
Selain terhubung secara regional, nantinya sistem pembayaran akan terintegrasi secara multilateral dengan berpedoman pada cetak biru Nexus besutan Bank of International Settlement (BIS).
Perry tak menyebut kapan nanti ini akan terhubung sepenuhnya. Namun, ia menegaskan, prosesnya akan bertahap.
Sambil menyelam minum air, para menteri keuangan dan bank sentral akan memperkuat dan memperluas regulasi termasuk untuk keamanan siber karena ini sangat penting.
"Namun, nantinya bila ini sudah terkoneksi, maka sistem pembayaran akan lebih cepat juga lebih terjangkau dengan konektivitas," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News