kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Tak Hanya di ASEAN-5, Konektivitas Pembayaran Lintas Batas Bisa Mendunia


Jumat, 31 Maret 2023 / 21:01 WIB
Tak Hanya di ASEAN-5, Konektivitas Pembayaran Lintas Batas Bisa Mendunia
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menkeu Sri Mulyani memaparkab hasil Asean Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023, Jumat (31/3) di Nusa Dua, Bali.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BADUNG. Negara ASEAN-5 telah meluncurkan sistem pembayaran lintas batas yang terintegrasi pada akhir tahun 2022.  Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan asa bahwa sistem pembayaran lintas batas ini akan diperluas untuk mencakup seluruh ASEAN dan kemudian secara global. 

"Tak hanya berhenti di lima negara, tapi kami terus memperluas untuk terhubung dengan seluruh anggota ASEAN menjadi regional konektivitas sistem pembayaran dan akan menuju ke multilateral," terang Perry, Jumat (31/3). 

Bila menilik ke belakang, yang sudah terhubung dalam sistem pembayaran lintas batas adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. 

Untuk saat ini, Perry bilang Vietnam sudah siap untuk terhubung dan sedang dalam proses. Sedangkan sisanya, seperti Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar tengah mengembangkan sistem pembayaran. Akan terhubung bila mereka telah siap. 

Baca Juga: Capai Kesepakatan, Ini Tiga Prioritas Agenda Bank Sentral ASEAN

Selain terhubung secara regional, nantinya sistem pembayaran akan terintegrasi secara multilateral dengan berpedoman pada cetak biru Nexus besutan Bank of International Settlement (BIS). 

Perry tak menyebut kapan nanti ini akan terhubung sepenuhnya. Namun, ia menegaskan, prosesnya akan bertahap. 

Sambil menyelam minum air, para menteri keuangan dan bank sentral akan memperkuat dan memperluas regulasi termasuk untuk keamanan siber karena ini sangat penting. 

"Namun, nantinya bila ini sudah terkoneksi, maka sistem pembayaran akan lebih cepat juga lebih terjangkau dengan konektivitas," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×