kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Tak Hanya di ASEAN-5, Konektivitas Pembayaran Lintas Batas Bisa Mendunia


Jumat, 31 Maret 2023 / 21:01 WIB
Tak Hanya di ASEAN-5, Konektivitas Pembayaran Lintas Batas Bisa Mendunia
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menkeu Sri Mulyani memaparkab hasil Asean Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023, Jumat (31/3) di Nusa Dua, Bali.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BADUNG. Negara ASEAN-5 telah meluncurkan sistem pembayaran lintas batas yang terintegrasi pada akhir tahun 2022.  Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan asa bahwa sistem pembayaran lintas batas ini akan diperluas untuk mencakup seluruh ASEAN dan kemudian secara global. 

"Tak hanya berhenti di lima negara, tapi kami terus memperluas untuk terhubung dengan seluruh anggota ASEAN menjadi regional konektivitas sistem pembayaran dan akan menuju ke multilateral," terang Perry, Jumat (31/3). 

Bila menilik ke belakang, yang sudah terhubung dalam sistem pembayaran lintas batas adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. 

Untuk saat ini, Perry bilang Vietnam sudah siap untuk terhubung dan sedang dalam proses. Sedangkan sisanya, seperti Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar tengah mengembangkan sistem pembayaran. Akan terhubung bila mereka telah siap. 

Baca Juga: Capai Kesepakatan, Ini Tiga Prioritas Agenda Bank Sentral ASEAN

Selain terhubung secara regional, nantinya sistem pembayaran akan terintegrasi secara multilateral dengan berpedoman pada cetak biru Nexus besutan Bank of International Settlement (BIS). 

Perry tak menyebut kapan nanti ini akan terhubung sepenuhnya. Namun, ia menegaskan, prosesnya akan bertahap. 

Sambil menyelam minum air, para menteri keuangan dan bank sentral akan memperkuat dan memperluas regulasi termasuk untuk keamanan siber karena ini sangat penting. 

"Namun, nantinya bila ini sudah terkoneksi, maka sistem pembayaran akan lebih cepat juga lebih terjangkau dengan konektivitas," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×