kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   39,00   0,25%
  • IDX 7.501   -55,86   -0,74%
  • KOMPAS100 1.166   -9,50   -0,81%
  • LQ45 931   -8,15   -0,87%
  • ISSI 225   -1,55   -0,68%
  • IDX30 480   -4,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 578   -5,67   -0,97%
  • IDX80 133   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 141   -1,17   -0,82%
  • IDXQ30 161   -1,39   -0,86%

Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Palestina


Rabu, 28 Februari 2024 / 12:42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Palestina
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters pada Rabu (28/2/2024) di Selandia Baru.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana menteri Selandia Baru Wisnton Peters pada hari ini, Rabu (28/2). 

Selain membicarakan kerja sama antar kedua negara, Ma’ruf Amin dan Peters juga membahas sikap politik kedua negara, dalam merespons kondisi terkini di Palestina. 

Ma’ruf Amin bilang, Indonesia dan Selandia Baru memiliki pandangan yang sama terkait Palestina, yaitu mendukung gencatan senjata di Palestina. 

“Saya menyinggung tentang perang di Palestina. Saya kira kami memiliki pandangan yang sama untuk menghentikan perang di sana, lewat perundingan dan gencatan senjata yang permanen,” terang Ma’ruf Amin dalam konferensi pers user pertemuan di Selandia Baru. 

Baca Juga: Wapres RI Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral dengan Selandia Baru

Ma'ruf menambahkan, ia mengajak Selandia Baru untuk turut menggalang bantuan kemanusiaan bagi Palestina. Terlebih, situasi di sana sangat memprihatinkan. 

Selain berbicara mengenai kondisi di Palestina, Ma’ruf Amin juga menyinggung mengenai pembangunan perdamaian dan toleransi secara luas. 

Apalagi akhir-akhir ini, santer beredar kabar mengenai gangguan-gangguan dan perang yang berkecamuk. Tak hanya Palestina, perang di Rusia dan Ukraina juga banyak melahirkan korban. 

"Dengan demikian, kita perlu membangun hubungan harmoni yang baik,” tandas Ma’ruf Amin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×