kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia boyong investasi dari Dubai, begini tanggapan Kadin


Minggu, 07 November 2021 / 23:10 WIB
Indonesia boyong investasi dari Dubai, begini tanggapan Kadin


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia sepakat sepakat untuk terus meningkatkan angka perdagangan dan menaikkan peringkat investasi Persatuan Emirat Arab (PEA) di Indonesia. 

Dalam catatan Kontan.co.id, disebutkan bahwa Indonesia dan PEA juga menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dan perjanjian antar kedua negara dalam berbagai bidang, baik itu kerja sama antar kementerian, lembaga dan perusahaan antar kedua negara.

Dalam kunjungan ke PEA kali ini, Indonesia berhasil menyepakati komitmen bisnis dan investasi senilai US$ 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan.

Menanggapi hal ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan bahwa kunci keberhasilan dari agenda tersebut ada pada sisi proaktif atau agresifitas pemerintah dalam menindaklanjuti komitmen kerja sama yang dilakukan. Seperti misalnya berupa fasilitas untuk realisasi investasi dari Indonesia bagi para investor.  

Baca Juga: Pemerintah dorong investasi dari Dubai, begini tanggapan ekonom CELIOS

"Bagaimana pun juga investasi adalah masalah perhitungan cost of investment, cost of running the business, ease of running the business or investment project dan return investasinya ketika investasi di Indonesia dibanding di negara lain," ungkap Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin, Shinta W. Kamdani saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/11). 

Shinta melanjutkan, apabila Indonesia proaktif menjemput bola dan menindaklanjuti komitmen investasi ini, Kadin cukup yakin komitmen investasi yang tengah berjalan bisa terealisasi dengan baik. 

"Secara khusus, kami melihat pemerintah perlu memperhatikan konsistensi pelaksanaan UU Cipta Kerja di lapangan dan kesiapan proyek-proyek yang mau ditawarkan ke investor," sambungnya. 

Adapun, tindak lanjut yang bisa dilakukan Indonesia dalam hal komitmen investasi ini antara lain, sigap menawarkan proyek-proyek investasi yang sudah siap, memfasilitasi realisasi investasi khususnya dengan memastikan tidak ada bottleneck investasi di lapangan, dan membuktikan promosi-promosi kemudahan berusaha yang disampaikan kepada investor asing di lapangan.

Selanjutnya: Ini sektor-sektor yang dinilai bisa jadi sumber pertumbuhan ekonomi kuartal IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×