Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia membahas 100 pulau sebagai lokasi rumahsakit untuk penyakit menular.
Penentuan lokasi tersebut masih dibahas oleh pemerintah. Segala aspek menjadi bahan pertimbangan untuk lokasi penempatan rumahsakit tersebut.
Baca Juga: Pemerintah akan dirikan rumahsakit di pulau yang kosong untuk tangani virus menular
"Segala aspek geologi politik kemudian masalah ekonomi pemeliharaan pertahanan keamanan semua ditinjau," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menurut Terawan, penentuan lokasi tersebut bukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat ini. Tetapi digunakan untuk penanganan penyakit menular di masa depan.
Selain virus corona yang berkembang saat ini, Terawan bilang masih ada beberapa penyakit menular lainnya. Oleh karena itu perlu ada rumahsakit khusus.
"Penyakit menular AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Nah ini yang dibicarakan," terang Terawan.
Baca Juga: Hong Kong mencatat kematian pertama akibat virus corona
Asal tahu saja saat ini pemerintah juga melakukan observasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Provinsi Hubei, China. WNI yang dipulangkan dari lokasi pusat penyebaran virus korona itu diobservasi selama 14 hari di Natuna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News