Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah Indonesia-Australia menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan strategis sekaligus membahas implementasi Plan of Action for the Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership 2025-2029.
Hal ini ditegaskan dengan pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Jakarta, Selasa (19/08/2025).
Pada kesempatan tersebut, kedua menteri menyoroti pentingnya sinergi antara Comprehensive Strategic Partnership Plan of Action dengan strategi ekonomi regional Australia Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
Baca Juga: Indonesia Berencana Impor Litium dari Australia
Kedua strategi tersebut dinilai akan membuka peluang lebih besar bagi peningkatan perdagangan, investasi, dan kerja sama pembangunan di kawasan ASEAN.
“Penyelarasan kedua dokumen strategis ini akan memberikan arah jelas bagi penguatan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia dalam jangka panjang. Kami mendorong agar kerja sama ini dapat menyentuh sektor prioritas seperti transisi energi, ketahanan pangan, serta pengembangan keterampilan sumber daya manusia,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (20/8/2025).
Lebih lanjut, Airlangga juga menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap keterlibatan Australia di kawasan serta mengapresiasi komitmen Australia dalam mendorong investasi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Australia Jalin Kemitraan Strategis di Sektor Kesehatan
“Indonesia mengharapkan agar Australia terus memperkuat kerja sama dalam rangka mendorong aksesi Indonesia pada Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP),” jelasnya.
Pertemuan ini juga membahas upaya untuk memperluas akses pasar, mendorong investasi bilateral, serta memperkuat konektivitas ekonomi melalui program dan proyek bersama di bawah dalam Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia Tahun 2025-2029.
Kedua negara sepakat untuk terus mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi yang inklusif, serta meningkatkan peran Indonesia dan Australia sebagai mitra utama di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: RI Lobi Australia Tambah Impor Lithium untuk Produksi Baterai, Ekonom Wanti-Wanti Ini
Turut hadir pada pertemuan tersebut di antaranya yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi serta Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath.
Selanjutnya: China Ubah Haluan, Stablecoin Yuan Jadi Senjata Internasionalisasi Mata Uang
Menarik Dibaca: BMKG Catat Gempa Terkini Magnitudo 4,9 di Bekasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News