Reporter: Umar Tusin | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 mengalami penurunan menjadi 24,79 juta orang atau turun 0,44% year on year (yoy).
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, program-program pemerintah telah gagal dalam menekan angka kemiskinan.
Baca Juga: BPS: Gini Ratio September 2019 tercatat turun tipis ke 0,380
“Dengan anggaran lebih dari Rp 100 triliun pemerintah hanya mampu menurunkan angka kemiskinan 0,44%. Artinya tidak ada satu juta orang dan hanya ratusan ribu orang, bagi saya ini kurang efektif,” ujar Enny kepada Kontan.co.id, Rabu (15/1).
Enny menambahkan, komposisi garis kemiskinan sebesar 73% di antaranya disumbang oleh makanan. Sebab itu, seharusnya lebih mudah melakukan intervensi. "Jika program rastra tepat sasaran, seharusnya sudah tidak ada lagi orang miskin," tambah Enny.