Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kontroversi kerjasama pelatihan daring program kartu prakerja masih terus memantik kontroversi. Kali ini datang Institute for Development of Economics and Finance alias Indef.
Indef menghitung potensi bisnis yang bisa diraup delapan (8) platform daring yang mendapat proyek pelatiha daring dari program kartu prakerja. Peneliti Indef Nailul Huda menyebut, delapan platform digital yang bekerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan pelatihan kartu prakerja berpotensi meraup untung sebesar Rp 3,7 triliun. Ini berarti masing-masing platform bisa meraih keuntungan dari proyek Rp 457 miliar per platform jika keuntungan tersebut dibagi rata.
Hitungan Indef begini: Total biaya pelatihan program kartu prakerja yang dianggarkan oleh negara sebesar Rp 5,6 triliun. Ini artinya masing-masing platform akan mendapat proyek pelatihan daring senilai Rp 700 miliar. “Jumlah tersebut belum dikurangi biaya pembuatan video program yang kira kira sekitar Rp 243 miliar,” ujar Nailul.
Setelah dikurangi biaya pembuatan videp maka keuntungan yang bisa diraih delapan platform digital bisa mencapai Rp 457 miliar per perusahaan. Entah siapa lagi yang menikmatinya," ujarnya dalam video conference, Rabu (22/4).
Baca Juga: Polemik baru: Ruangguru ternyata perusahaan asing dari Singapura
Menurut Nailul, jika keuntungan platform mitra kartu prakerja diberikan kepada penerima manfaat yang berhak, besaran yang diterima per peserta kartu prakerja mencapai Rp 2,9 juta dengan tambahan penerima manfaat sebanyak 1,3 juta orang. "Total ada (estimasi) 6,9 juta penerima bantuan kartu prakerja," jelasnya.
Menurut Nailul, pelatihan online dari kartu prakerja tidak inklusif dan menguntungkan aplikator penyedia pelatihan online. Selain itu, pembelajaran jarak jauh belum mampu dijalankan di semua daerah.
Merujuk peryataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada 198 lembaga dari delapan mitra platform digital yang akan menyediakan pelatihan secara digital kepada peserta program kartu prakerja. Total jumlah pelatihannya sebanyak 2.055 jenis.
Delapan mitra platform yang bekerja sama dengan pemerintah dalam program kartu prakerja, antara lain Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir,serta Kemnaker.go.id.
Berbagai jenis pelatihan itu bisa dipilih peserta kartu prakerja terpilih yang sudah gelombang pertama. Total peserta gelombang pertama sebanyak 200.000.
Pasca pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikasi secara elektronik. Setelah peserta selesai mengikuti pelatihan pertama, dana insentif akan dikirimkan ke masing-masing rekening peserta.
Lalu, peserta akan mendapatkan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News