kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor naik, surplus neraca perdagangan Oktober 2021 diperkirakan susut


Minggu, 14 November 2021 / 19:03 WIB
Impor naik, surplus neraca perdagangan Oktober 2021 diperkirakan susut
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara,


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memperkirakan surplus neraca perdagangan Oktober 2021 sebesar US$ 3,87 miliar, atau susut dari surplus pada bulan sebelumnya yang mencapai US$ 4,37 miliar.

“Penurunan surplus neraca dagang, cenderung disebabkan oleh peningkatan nilai impor secara bulanan,” ujar kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Jumat (14/11).

Josua kemudian memerinci, impor pada bulan laporan diperkirakan tumbuh 2,3% mtm atau bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2020, impor meroket 53,98% yoy.

Pertumbuhan impor pada bulan Oktober berkaitan dengan kenaikan impor minyak dan gas (migas), sejalan dengan kenaikan harga minyak global sebesar 12,74% mtm.

Kenaikan harga minyak ini kemudian diikuti oleh kenaikan mobilitas masyarakat Indonesia, sehingga mendorong kenaikan volume permintaan minyak.

Baca Juga: Surplus neraca dagang Indonesia pada Oktober 2021 diprediksi US$ 3,99 miliar

Peningkatan impor juga didorong oleh peningkatan impor non migas, seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian. Salah satunya, tercermin dari kenaikan PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Oktober 2021 menjadi 57,2.

“Kenaikan tersebut menjadi indikasi adanya peningkatan permintaan bahan baku, sehingga meningkatkan impor bahan baku,” jelas Josua.

Dari sisi ekspor, ia memperkirakan ekspor pada bulan Oktober 2021 akan turun 0,6% mtm. Namun, bila dibandingkan dengan Oktober 2020, nilai ekspor masih meningkat 42,59% yoy.

Kontraksi nilai ekspor secara bulanan diperkirakan akibat penurunan volume permintaan dari China. Secara bulanan, volume ekspor batubara ke China turun 18,2% mtm.

Selanjutnya: BTN dukung perpanjangan insentif PPN sektor properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×