Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) nilai impor sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai US$ 198,16 miliar, atau naik 2,19% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini menyampaikan, bila dilihat dari sisi penggunaan, impor konsumsi dan bahan baku/penolong kompak mengalami penurunan.
“Impor bahan baku/penolong turun, begitu pula dengan barang konsumsi yang juga turun,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).
Baca Juga: BPS Catat Inflasi Tahunan November Mencapai 2,72%, Dipicu Kenaikan Harga Emas
Lebih rinci, impor bahan baku/penolong mencapai US$ 139,60 miliar atau turun 1,25% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan impor barang konsumsi mencapai US4 18,02 miliar atau turun 2,05%.
Sementara itu, Pudji membeberkan, impor barang modal tercatat meningkat 18,67% atau mencapai US$ 40,55 miliar.
Impor barang modal yang naik cukup besar yakni mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84), mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85), serta kendaraan dan bagiannya (HS 87).
Baca Juga: BPS: Impor Pada Oktober 2025 Turun Jadi US$ 21,84 Miliar
Adapun secara kumulatif nilai impor naik 2,19% dibandingkan periode sama tahun lalu, dengan andil utama peningkatan adalah disumbang oleh impor barang modal mencapai 3,29%.
Selanjutnya: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 1-7 Desember 2025, Edisi Awal Bulan!
Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 1-7 Desember 2025, Edisi Awal Bulan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













