kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

IMF luncurkan buku, sebut Indonesia telah bangkit dari krisis 1998


Kamis, 04 Oktober 2018 / 17:00 WIB
IMF luncurkan buku, sebut Indonesia telah bangkit dari krisis 1998
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali pekan depan, IMF meluncurkan buku berjudul "Realizing Indonesia's Economic Potential". Buku ini menceritakan kemajuan Indonesia yang dilihat dari berbagai aspek selama 20 tahun terakhir.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia telah bangkit dari krisis tahun 1998 silam. Langkah yang diambil Indonesia untuk keluar dari keadaan tersebut, diceritakan dalam buku ini.

"Buku ini memberitahukan banyak reformasi yang dilakukan saat krisis, termasuk perubahan fundamental, reformasi moneter, reformasi fiskal," kata Perry dalam acara peluncuran buku tersebut di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/10).

Lebib lanjut Perry bilang bahwa salah satu kesukaannya terhadap buku ini yaitu karena menggambarkan besarnya potensi ekonomi Indonesia yang bahkan bisa meningkat hingga 6,5%. Apalagi, Indonesia juga menjadi negara yang tengah gencar melakukan reformasi di sektor infrastruktur.

Di buku itu pula, disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki strategi fiskal dalam jangka pendek, seperti peningkatan penerimaan pajak dan akselerasi penggunaan sistem online single submission (OSS) terkait investasi.

"Jika Anda bandingkan dengan buku IMF sebelumnya, buku ini menyampaikan bagaimana perubahan besar di IMF. IMF telah berubah. IMF sekarang tidak hanya ambil bagian dalam makro ekonomi, tapi juga memberikan inisiatif untuk reformasi struktural," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×