Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali pekan depan, IMF meluncurkan buku berjudul "Realizing Indonesia's Economic Potential". Buku ini menceritakan kemajuan Indonesia yang dilihat dari berbagai aspek selama 20 tahun terakhir.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia telah bangkit dari krisis tahun 1998 silam. Langkah yang diambil Indonesia untuk keluar dari keadaan tersebut, diceritakan dalam buku ini.
"Buku ini memberitahukan banyak reformasi yang dilakukan saat krisis, termasuk perubahan fundamental, reformasi moneter, reformasi fiskal," kata Perry dalam acara peluncuran buku tersebut di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/10).
Lebib lanjut Perry bilang bahwa salah satu kesukaannya terhadap buku ini yaitu karena menggambarkan besarnya potensi ekonomi Indonesia yang bahkan bisa meningkat hingga 6,5%. Apalagi, Indonesia juga menjadi negara yang tengah gencar melakukan reformasi di sektor infrastruktur.
Di buku itu pula, disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki strategi fiskal dalam jangka pendek, seperti peningkatan penerimaan pajak dan akselerasi penggunaan sistem online single submission (OSS) terkait investasi.
"Jika Anda bandingkan dengan buku IMF sebelumnya, buku ini menyampaikan bagaimana perubahan besar di IMF. IMF telah berubah. IMF sekarang tidak hanya ambil bagian dalam makro ekonomi, tapi juga memberikan inisiatif untuk reformasi struktural," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News