Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partisipasi Indonesia pada The 2 nd China International Import Expo (CIIE) 2019 yang digelar di Shanghai, Tiongkok pada 5-10 November 2019 membukukan nilai transaksi sebesar US$ 4,1 miliar.
Capaian transaksi ini berasal dari kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk produk biji plastik daur ulang, sarang burung walet, oleo chemical, serta
batu bara.
Baca Juga: Harga gas dan pemilu hambat pertumbuhan penjualan kaca lembaran dan pengaman
“Perolehan tersebut menunjukkan peluang pasar Tiongkok masih terbuka lebar. Selain itu, nilai tersebut masih ada kemungkinan untuk bertambah,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward dalam siaran persnya, Rabu (13/11).
Dody menyampaikan, terdapat potensi transaksi dagang yang masih ditindaklanjuti untuk produk biskuit, kopi, jus, sarang burung walet, produk turunan kelapa sawit, dan biji plastik daur ulang. Selain itu, terdapat penandatanganan MoU untuk proyek investasi dari Tiongkok.
Baca Juga: Sektor perikanan sumbang 3% PDB, asosiasi gelar Seafood Show of Asia Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News