kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

IEU-CEPA Ditandatangani 23 September, Menko Airlangga: 80% Produk RI–UE Bebas Tarif


Rabu, 17 September 2025 / 15:06 WIB
IEU-CEPA Ditandatangani 23 September, Menko Airlangga: 80% Produk RI–UE Bebas Tarif
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia dan Uni Eropa bakal menandatangani IEU-CEPA


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia dan Uni Eropa bakal menandatangani penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada 23 September 2025 atau pekan depan.

Menurutnya, dokumen yang akan diteken kedua belah pihak adalah persetujuan kerja sama ekonomi komprehensif secara menyeluruh (full agreement).

"Insya Allah nanti tanggal 23 bulan (September) ini kita akan menandatangani IEU-CEPA full agreement. Dengan ditandatanganinya di tanggal 23 (September) nanti, maka IEU-CEPA itu artinya 80 persen produk Indonesia ke Eropa tarifnya 0 persen dan sebaliknya," jelas Airlangga dalam acara Green Initiative Conference di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Airlangga Sebut Program Magang Lulusan Baru Ditargetkan Berjalan pada Kuartal IV 2025

"Kita berharap trade (perdagangan) Indonesia dengan Uni Eropa akan meningkat 2,5 kali. Kalau sekarang sekitar 30 miliar (dollar AS), mungkin kita berharap ini bisa naik menjadi 60 miliar (dollar AS) dalam lima tahun," jelasnya.

Airlangga menuturkan saat ini diplomasi perdagangan Indonesia di dunia sedang kuat-kuatnya.

Selain rampungnya perundingan IEU-CEPA, saat ini Indonesia juga memenangkan gugatan sengketa sawit di WTO melawan Uni Eropa.

"Kemenangan ini menunjukkan bahwa diplomasi perdagangan kita sedang kuat-kuatnya," jelasnya.

Sebagai informasi, perundingan IEU-CEPA pertama kali dimulai pada 2016 lalu.

Hingga 2025 ini, perundingan sudah melalui 19 proses tahapan negosiasi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak ada perbedaan pendapat di antara Indonesia dengan Uni Eropa dalam penyelesaian IEU-CEPA.

Menurut Prabowo, komisioner dari Uni Eropa maupun menteri-menteri dari Indonesia sudah mencapai terobosan strategis untuk kerja sama ekonomi komprehensif tersebut.

"Saya sangat senang melihat para menteri dan komisioner kami masing-masing mencapai, bisa dibilang, terobosan strategis. Jadi, pada dasarnya, tidak ada perbedaan pendapat antara Uni Eropa dan Indonesia. Itulah kesimpulan yang kami miliki hari ini," ujar Prabowo dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin (14/7/2025).

Baca Juga: Perpanjang Tarif PPh Final UMKM 0,5% Hingga 2029, Airlangga: Aturan Bakal Dikebut

Pada Minggu (13/7/2025), Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik untuk segera menuntaskan perundingan IEU-CEPA yang telah berjalan 10 tahun.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan sangat senang karena sudah berhasil mencapai kesepakatan politik tentang IEU-CEPA.

Ursula menyebut kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa itu merupakan perdagangan bebas yang ambisius tetapi juga komprehensif.

"Kita menyebutnya CEPA. Setelah 10 tahun negosiasi, kita telah mencapai terobosan. Jadi Bapak Presiden, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda. Bersama-sama, kita mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya kemitraan yang terprediksi dan berjangka panjang," kata Ursula.

Selanjutnya: Ketidakpastian Tinggi, BI Sebut Perekonomian Global Masih Melambat

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 16-30 September 2025, Magnum Classic-Almond Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×