Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Proses identifikasi jenazah korban Sukhoi Superjet 100 oleh keluarga telah selesai. Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyatakan seluruh keluarga korban telah datang untuk mengenali jenazah korban.
Direktur Eksekutif DVI Komisaris Besar Polisi Anton Castilani mengaku telah memperlihatkan 35 jenazah warga negara Indonesia yang menjadi korban Sukhoi kepada keluarga. Sementara untuk delapan jenazah korban warga negara Rusia, satu warga negara Amerika Serikat serta satu warga Perancis diwakili oleh masing-masing kedutaan besar negara yang bersangkutan.
Setelah proses identifikasi selesai, DVI akan memindahkan seluruh peti jenazah ke Bandara Halim Perdanakusumah seusai magrib. Menurut Anton, pemindahan peti jenazah ini sebagai persiapan upacara penyerahan ke Badan SAR Nasional yang kemudian diteruskan ke pemerintah untuk diserahkan kepada keluarga.
Usai proses identifikasi ini, dia meminta keluarga korban pulang ke rumah. Sebab, tidak ada kegiatan lain yang melibatkan pihak kerabat maupun keluarga dengan korban. "Pihak keluarga harap beristirahat di kediaman masing-masing, atau menjalankan aktifitasnya masing-masing," jelas Anton.
Dia juga meminta keluarga hadir di Bandara Halim Perdana Kusumah dalam upacara penyerahan jenazah, Rabu (23/5) esok. Upacara penyerahan akan diselenggarakan pukul 10.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News