kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 6 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.460   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.460   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.460   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Ical tak percaya nama Idrus muncul di BAP Nisa


Senin, 27 Januari 2014 / 09:05 WIB
Ical tak percaya nama Idrus muncul di BAP Nisa
ILUSTRASI. IHSG sudah mendekati titik rawan profit taking. KONTAN/Baihaki/2/8/2022


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon Presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie sama sekali tak percaya ada nama Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham dalam berita acara pemeriksaan (BAP) politisi Partai Golkar, Chairun Nisa yang dibacakan hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

"Di dalam BAP dikatakan gosip yang beredar, jadi bukan tuduhan," katanya saat ditemui dalam acara pembekalan Rakornas Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2014).

Ketua umum partai berlambang pohon beringin itu menyebutkan, sebuah gosip tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti untuk menyatakan seseorang terlibat di dalam sebuah perkara korupsi.

"Tidak bisa memakai gosip sebagai barang bukti," kata Ical.

Sebelumnya, dalam berita acara pemeriksaan Charun Nisa, nama Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan ketua DPP, Mahyudi disebut menerima uang sebesar Rp 2 miliar atas kasus Pilkada Palangkaraya. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×