kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Hutchison Ports kecewa dengan demo pekerja JICT


Kamis, 10 Agustus 2017 / 16:29 WIB
Hutchison Ports kecewa dengan demo pekerja JICT


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hutchison Ports menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi industrial yang dilakukan oleh Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) baru-baru ini. Akibat mogok kerja selama lima hari, mengakibatkan pengoperasian terminal peti kemas JICT terhenti.

Sebagai mitra kerja sama, Hutchison melihat JICT juga telah memberikan peningkatan yang sangat signifikan dalam hal kesejahteraan karyawannya.

“Karena itu kami sangat percaya kepada manajemen JICT untuk menyelesaikan insiden yang sangat disayangkan ini melalui mekanisme yang diatur dalam peraturan ketenagakerjaan,” kata Rianti Ang, Chief Executive Officer PT Hutchison Port Indonesia (HPI) pada keterangan tertulisnya, Kamis (10/8).

Namun Rianto bersyukur aksi mogok kerja yang baru-baru ini terjadi tidak sampai mengganggu kegiatan operasi dan pelayanan pelanggan JICT di Pelabuhan Tanjung Priok.

Rianti menambahkan, selama 18 tahun bermitra, Hutchison Ports and Pelindo II telah melakukan investasi lebih dari USD 330 juta dalam bentuk peralatan baru, teknologi dan infrastruktur pendukung lainnya di JICT. Berkat investasi tersebut JICT berubah menjadi terminal petikemas terbaik di Indonesia maupun di Asia.

Mengenai perpanjangan kerja sama antara JICT, Hutchison Ports and PT Pelindo II, Rianti bilang proses tersebut telah dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melibatkan pemangku kepentingan yang ada.

“Perpanjangan kontrak dilakukan untuk meningkatkan kapasitas JICT dan mendukung visi Pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur pelabuhan di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai investor yang telah lama di Indonesia, ke depan Hutchison Ports tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan keterlibatannya di Indonesia.

Hutchison Ports menilai bahwa apa yang terjadi di JICT tidak dapat digeneralisir sebagai suatu kondisi yang mencerminkan keadaan di Indonesia. Hutchison Ports tetap yakin bahwa Pemerintah Indonesia akan secara serius menyelesaikan persoalan yang merusak citra Indonesia di dunia internasional.

Hutchison Ports juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, Pelindo II dan Direksi JICT atas dukungan dan kerja sama selama berlangsungnya aksi industrial yang dilakukan oleh pekerja JICT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×