Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2024, dengan total Rp 28,16 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menyebutkan, tiga PMN tersebut adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang akan dikucurkan PMN sebesar Rp 3,56 triliun, PT Wijaya Karya (WIKA) Rp 6 triliun, dan PT Hutama Karya (HK) sebesar Rp 18,6 triliun.
“Jadi untuk semester I 2024 itu untuk 3 BUMN diharapkan bisa kita berikan PMN, yaitu BPUI, WIKA, dan Hutama Karya,” tutur Rio dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (26/10).
Baca Juga: Pertamina Meraih PMN Nontunai Rp 3,37 Triliun
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan, sebagian besar penggunaan PMN tersebut untuk menyelesaikan jalan tol trans sumatra (JTTS) Tahap I.
Karena terdapat penambahan lingkup dan perkuatan struktur di ruas Padang – Sicincin dan Sigli – Aceh.
Baca Juga: Pemerintah akan Gunakan SAL dan Saldo Kas Rp 377 Triliun untuk Operasional di 2024
"Sementara PMN sejumlah Rp 12,5 triliun akan digunakan untuk menyelesaikan ruas-ruas jalan tol yang menjadi bagian dari PSN salah satunya tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung)," ujar Tjahjo kepada Kontan, Kamis (26/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News