kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

HUT TNI Ke-80, Prabowo: Tidak Ada Tempat untuk Pemimpin yang Tidak Kompeten


Minggu, 05 Oktober 2025 / 15:26 WIB
HUT TNI Ke-80, Prabowo: Tidak Ada Tempat untuk Pemimpin yang Tidak Kompeten
ILUSTRASI. Presiden Prabowo juga memerintahkan agar TNI tak memperhitungkan aspek senioritas dalam seleksi kepemimpinan.ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meminta agar Tentara Negara Indonesia (TNI) mengikuti perkembangan teknologi yang begitu masif dan canggih pada masa ini. Selain itu, Prabowo juga memerintahkan agar tak memperhitungkan aspek senioritas dalam seleksi kepemimpinan.

Hal tersebut diungkapnya dalam pidato Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 di Tugu Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Prabowo mengatakan bahwa selain TNI harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, prajurit juga perlu mempersiapkan diri lewat berbagai kegiatan.

Baca Juga: Pesan Prabowo Saat HUT TNI: TNI Tidak Boleh Ketinggalan, Tidak Boleh Lengah

“Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan berarti TNI harus menyiapkan diri, membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan jaman, perkembangan teknologi, TNI tidak bolehh ketinggalan, tidak boleh lengah,” ujarnya.

Prabowo turut menyinggung bahwa TNI memerlukan pemimpin yang terbaik, di mana seluruh tingkatan TNI harus selalu membina diri dan memberi contoh kepada prajurit. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak memiliki kompetensi yang memadai.

“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan, keteladanan, kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” tegasnya.

Baca Juga: Jelang HUT, Prabowo Obral Anugerah Penghargaan TNI, Cek Ucapan Ulang Tahun TNI ke-80

Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa panglima TNI dan para stafnya diperintahkan untuk menilai sendiri pemimpin-pemimpin serta para prajurit diharapkan untuk menuntut kepemimpinan yang terbaik.

“Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air,” tandasnya.

Selanjutnya: Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) Kian Marak, Begini Respons Istana

Menarik Dibaca: Berapa Modal Buka Salon Kecantikan? Estimasi Rp 67,6 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×