Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kabar baik untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri, lantaran pemerintah memberikan sinyalemen kenaikan gaji di tahun 2013. Kenaikan gajinya itu ada pada kisaran 6% sampai 9%.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Jakarta, Selasa (14/8). Menurut Azwar, sinyalemen kenaikan gaji itu tertuang dalam RAPBN 2013 yang hendak dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus mendatang, Selasa (14/8).
Menurutnya, kenaikan gaji naik sebagaimana tren tiap tahun. Sebelumnya, tahun 2012 gaji pemerintah sudah menaikan gaji PNS dan anggota TNI/Polri sebesar 10%. "Kenaikan gaji disesuaikan dengan laju inflasi supaya menjaga daya beli," katanya.
Meski demikian, Azwar tidak mau mendahului pernyataan kenaikan gaji itu sebelum SBY membacakan RAPBN 2013 di Gedung DPR/MPR. "Tiap tahun kan naik. Tapi saya tidak mau mendahului Keputusan Presiden (Keppres)," katanya.
Terlepas dari itu, Azwar mendorong semua Kementerian dan Lembaga (K/L) dapat mengajukan Reformasi Birokrasi tahun ini. Paling tidak ada 40 K/L yang belum mengajukan reformasi birokrasi termasuk program remunerasi.
Sejauh ini, baru 36 K/L yang sudah reformasi birokrasi dan menerima remunerasi. Tahun 2013 ini, pemerintah memproses 139 K/L, provinsi, dan kabupaten/kota untuk masuk program reformasi birokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News