Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Tak hanya dikenal jujur, mantan Kapolri Jenderal (Pol) Hoegeng Iman Santoso juga dikenal dengan kesederhanaannya.
Bahkan, suatu ketika ia pernah menjual sepatu miliknya untuk mendapatkan sejumlah uang.
Cerita itu tertuang dalam buku berjudul "Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan" yang ditulis oleh wartawan senior Kompas Suhartono yang diluncurkan di Toko Buku Gramedia Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2013).
Saat itu, sopir Hoegeng bernama Aco terlihat murung setelah mengantarkan atasannya ke kantor. Sekretaris Hoegeng, Soedharto Martopoespito lalu menanyakan Aco apa yang sedang terjadi.
Ternyata, Aco sedih dan bingung karena belum dapat melaksanakan perintah Hoegeng.
Aco dimintai tolong oleh Hoegeng untuk menjualkan sepatunya ke pasar loak di Pasar Rumput, Manggarai. Namun, sampai siang sepatu itu tidak laku. Sebab sepatu itu bukan merek terkenal dan ukurannya terlalu besar.
Dharto pun mencoba membantu Hoegeng. Setelah mengobrol dengan Aco, Dharto lalu berinisiatif ikut menjual sepatu tanpa setahu Hoegeng.
Ia lalu mencoba menghubungi sekretaris Menteri Negara Kombes Pol Boegie Soepeno, AKBP Totok Soesilo. Karena ingin menolong, Totok kemudian membeli sepatu Hoegeng dengan harga cukup mahal yakni Rp 1.200. Nilai itu setara gaji Dharto sebulan saat itu. (Ferdinand Waskita/Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News