kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September 2022 Realisasi Subsidi Energi Capai Rp 123,78 Triliun


Minggu, 23 Oktober 2022 / 16:18 WIB
Hingga September 2022 Realisasi Subsidi Energi Capai Rp 123,78 Triliun
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara motor di SPBU Jakarta, Selasa (4/10/2022). Hingga September 2022 Realisasi Subsidi Energi Capai Rp 123,78 Triliun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi energi hingga bulan September 2022 sudah mencapai Rp 123,78 triliun.

Adapun secara keseluruhan realisasi subsidi baik energi dan non energi sudah mencapai Rp 167,2 triliun hingga periode tersebut. Terdiri dari Subsidi non energi Rp 43,40 triliun untuk subsidi non energi dan Rp 123,78 triliun untuk subsidi energi.

“Subsidi energi Rp 123,78 triliun, sedangkan, subsidi non energi Rp 43,40 triliun," tutur Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Wahyu Utomo kepada Kontan.co.id, Minggu (23/10).

Baca Juga: Penyaluran Kredit Tahun Depan Diramal Masih Tumbuh Meski Resesi Menghantui

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan, realisasi subsidi secara keseluruhan nilainya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan volume penyaluran barang bersubsidi, dan kenaikan harga BBM dan LPG.

Tahun ini, subsidi energi disalurkan diantaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) solar dan minyak tanah sebanyak 11 juta kilo liter, LPG 3 kg 5,1 metric ton, listrik bersubsidi 38,7 juta pelanggan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Kebijakan Tepat dan Kredibel Jadi Kunci Atasi Risiko Global

Kemudian, untuk non energi disalurkan untuk 5,6 juta ton pupuk, subsidi perumahan sebanyak 118,4 ribu unit, dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 269,3 triliun.

“Penyaluran KUR ini diharapkan bisa membantu dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dari usaha-usaha kecil melalui kredit bersubsidi,” kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×