Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) utamanya untuk produk pakaian dan alas kaki dikhawatirkan ambruk, usai Presiden (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal ke Indonesia sebesar 32% pada 2 April 2025 lalu.
Meski demikian, melihat data pada Maret 2025 atau sebelum Trump mengumumkan kebijakan tarifnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, AS masih mendominasi ekspor Indonesia untuk produk pakaian dan alas kaki sepanjang Januari-Maret 2025.
“AS merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia untuk produk pakaian dan alas kaki,” tutur Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (21/4).
Baca Juga: Ekspor Pertanian, Pertambangan hingga Industri Pengolahan Kompak Naik pada Maret 2025
Adapun Ia memerinci, sepanjang Januari-Maret 2025 ekspor ke AS untuk komoditas ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61) mencapai 28,62 ribu ton. dengan andil mencapai 63,40% dari total ekspor HS 61.
Ekspor komoditas ini juga dikirim ke Jepang dengan nilai mencapai 3,30 ribu ton atau dengan andil 5,41%, ke Korea Selatan capai 3,12 ribu ton, atau dengan andil 5,14%. Serta ke negara lainnya mencapai 15,87 ribu ton atau andil 26,05%.
Selanjutnya, ekspor pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62) ke AS mencapai 17,70 ribu ton atau dengan andil 42,96% dari total ekspor HS 62. Ekspor komoditas HS 62 ke negara lainnya yakni Jepang capai 2,28 ribu ton dengan andil 10,39%, Korea Selatan 2,90 ribu ton dengan andil 7%, serta negara lainnya mencapai 16,34 ribu ton atau dengan andil 39,65%.
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Maret 2025 Meningkat Jadi US$ 23,25 Miliar
Terakhir, ekspor alas kaki (HS 64) ke AS mencapai 33,27 ribu ton, atau dengan andil 34,16%. Untuk ekspor ke Belanja mencapai 8,18 ribu ton atau dengan andil 8,40%, ke Belgia mencapai 6,95 ribu ton dengan andil 7,14%, ke Jepang mencapai 5,75 ribu ton dengan andil 5,90%.
Kemudian, ke Jepang mencapai 5,75 ribu ton dengan andil 5,90%, ke China mencapai 5,47 ribu ton dengan andil 5,61%, dan ke negara lainnya mencapai 37,77 ribu ton dengan andil 38,7%.
Selanjutnya: Keyakinan Konsumen Turun, Ini Strategi Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Jaga Kinerja
Menarik Dibaca: Bandung Hujan Pukul 1 Siang, Cek Prakiraan Cuaca Besok (22/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News