Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor non minyak dan gas (migas) untuk seluruh sektor mengalami peningkatan pada Maret 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, sektor-sektor tersebut terdiri dari pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai US$ 0,57 miliar, atau naik 1,73% month to month (mtm).
Kemudian, sektor pertambangan dan lainnya mencapai US$ 3,07 miliar atau meningkat 16,96% mtm, dan sektor industri pengolahan mencapai US$ 18,16 miliar atau meningkat 2,98% mtm.
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Maret 2025 Meningkat Jadi US$ 23,25 Miliar
“Peningkatan ekspor nonmigas secara bulanan utamanya didorong oleh sektor industri pengolahan dengan andil 2,40%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4).
Adapun meningkatnya ekspor non migas pada industri pengolahan ini disebabkan oleh ekspor pada komoditas logam dasar bukan besi, nikel, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya, aluminium, serta peralatan listrik lainnya.
Lebih lanjut, secara tahunan semua sektor ekspor komoditas nonmigas juga mengalami peningkatan, kecuali sektor pertambangan.
“Peningkatan nilai ekspor nonmigas secara tahunan terutama didorong oleh kenaikan ekspor industri pengolahan sebesar 9%, dengan andil 6,65%,” tandasnya.
Baca Juga: BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus US$ 4,33 Miliar pada Maret 2025
Untuk diketahui, kinerja ekspor pada Maret 2025 mencapai US$ 23,25 miliar, atau meningkat 5,59% secara bulanan (mtm). Peningkatan ekspor ini baik didorong oleh ekspor migas dan non migas.
Ekspor migas mencapai US$ 1,45 miliar, meningkat 28,81% mtm, serta ekspor nonmigas mencapai US$ 21,80 miliar, atau meningkat 4,71% mtm.
Selanjutnya: BEI Suspensi Saham Sarana Mitra Luas (SMIL) Mulai Perdagangan Senin (21/4)
Menarik Dibaca: Bandung Hujan Pukul 1 Siang, Cek Prakiraan Cuaca Besok (22/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News