kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   45,00   0,29%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Hingga Juni 2023, Proyek Strategis Nasional Sudah Terealisasi 158 Proyek


Kamis, 13 Juli 2023 / 17:45 WIB
Hingga Juni 2023, Proyek Strategis Nasional Sudah Terealisasi 158 Proyek


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan dalam delapan tahun ini program Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah terealisasi sebanyak 158 proyek.

Secara kumulatif, sebesar Rp 1.102,6 triliun dana telah digelontorkan untuk diinvestasikan dalam proyek tersebut. 

“Baru saja kita rapat dengan pak Menko dan kami melaporkan hingga saat ini ada 158 proyek yang telah selesai,” ujar dia dalam Media Gathering Rangkaian Kegiatan Main Event Sewindu PSN Kamis (13/7).

Baca Juga: Angkasa Pura I Catat Tingkat Pemulihan Penumpang Capai 87% pada Semester I

Ia menerangkan, 158 proyek tersebut merupakan status yang tercatat hingga 11 Juni 2023. Adapun, angka tersebut bertambah setelah proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) resmi selesai.

Ke depan, ada 25 proyek yang diharapkan rampung hingga Desember 2023. Sementara, di tahun 2024 diharapkan sekitar 30 hingga 31 proyek juga bisa selesai. 

Adapun, Wahyu berharap sektor swasta dapat mendukung pertumbuhan PSN. Sebab, diperlukan dana sangat besar untuk pembangunan sehingga tidak memungkinkan jika hanya mengandalkan APBN dan APBD.

Baca Juga: Punya Prospek Positif, Simak Rekomendasi Saham Semen Indonesia (SMGR)

“Sehingga tentunya keterlibatan dari swasta sangat penting, baik itu swasta luar negeri maupun dalam negeri. Ini sangat penting dan kita inginkan swasta dalam negeri lebih berkiprah dalam menyelesaikan program-program pemerintah, khususnya Proyek Strategis Nasional,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×