Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 2,3 triliun hingga Februari 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi tersebut baru mencapai 5,8% dari pagu anggaran IKN tahun ini Rp 39,3 triliun.
Ia merinci, dari realisasi tersebut digunakan untuk klaster infrastruktur sebesar Rp 400 miliar dari pagu Rp 36,4 triliun.
Pembangunan infrastruktur IKN ini utamanya dijalankan oleh Kementerian PUPR untuk pembangunan kawasan Istana Negara, Kemenko dan berbagai gedung-gedung baru yang di bangun.
Baca Juga: Kemenkeu akan Gunakan Dana BUN untuk Tambah Anggaran Subsidi Pupuk dan IKN
“Ada juga pembangunan tower untuk ASN, dan rumah tapak untuk menteri, Jalan tol IKN, jembatan, bandara VVIP, penataan penyempurnaan, bendungan, pengendalian banjir,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (26/3).
Sedangkan, untuk klaster non infrastruktur IKN sudah terealisasi sebesar Rp 1,9 triliun dari pagu Rp 2,9 triliun. Ini di antaranya untuk perencanaan, promosi, hingga operasional OIKN.
Adapun pemerintah melalui APBN sejak 2022 hingga 2024 mengalokasikan anggaran Rp 71,8 triliun untuk pembangunan IKN. Terdiri dari realisasi pada 2022 Rp 5,5 triliun, 2023 sebesar Rp 27 triliun, dan 2024 dianggarkan 39,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News