Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2023 di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat mencapai 48,02% per 30 Juni 2023.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menyampaikan, capaian realisasi PNBP di Ditjen Perhubungan Darat tersebut senilai Rp 692,7 miliar dari total target yakni Rp 1,442 triliun.
"Realisasi PNBP Jasa pada tahun anggaran 2023 sampai dengan tanggal 30 juni adalah sebesar Rp 692,7 miliar atau 48,02% dari target total PNBP sebesar Rp 1,442 triliun," kata Hendro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (5/7).
Baca Juga: Ini 6 Jurus Pemerintah Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Semester II 2023
Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, realisasi PNBP tersebut terdiri dari delapan jenis jasa.
Pertama, jasa pelabuhan penyeberangan lintas dalam negeri realisasinya Rp 2,6 miliar.
Kedua, jasa sertifikat angkutan penyebrangan lintas antar provinsi dengan realisasi PNBP Rp 2,8 miliar. Ketiga, jasa pengujian kendaraan bermotor Rp 593 miliar.
Keempat, jasa angkutan jalan Rp 29,5 miliar. Kelima, jasa analisis dampak lalu lintas Rp 1,8 miliar.
Keenam, jasa kenavigasian Rp 16,4 juta. Ketujuh, jasa penerimaan uang perkapalan dan kepelautan Rp 1,6 miliar dan terakhir jasa angkutan laut Rp 1,3 juta.
Adapun sisanya ialah PNBP dari sektor umum di Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 60,4 miliar.
Hendro mengatakan, pihaknya akan terus melakukan percepatan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
Beberapa upaya yang dapat mendukung pencapaian target PNBP di tahun anggaran 2023 antara lain penerimaan tiket layanan angkutan perkotaan atau by the service.
Kemudian penerimaan jasa dari penjualan kendaraan bermotor dan pengalihan wewenang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 17 Tahun 2022 tentang organisasi dan kata kerja di Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Melonjak Tinggi, Intip Jumlah Setoran Dividen BUMN Hingga Mei 2023
"Yang dapat mendukung pencapaian target PNBP, penerimaan tiket layanan angkutan perkotaan, kemudian penjualan kendaraan bermotor yang saat ini sudah mulai ada peningkatan pasca pandemi Covid-19 dan penerimaan jasa transportasi laut dari pengalihan wewenang," ungkap Hendro.
Selain itu, evaluasi anggaran 2023 Ditjen Perhubungan Darat dari Pagu sebesar Rp 5,804 triliun sampai dengan tanggal 30 juni sudah terealisasi Rp 2,218 triliun atau 38,22%. Realisasi tersebut kata Hendro lebih besar dari target prognosa di bulan Juni sebesar 34,12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News