Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetor lebih banyak dividen hingga bulan Mei 2023 ke kas negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, hingga 31 Mei 2023, BUMN telah menyetorkan Rp 41,7 triliun dividen.
"Ini kenaikan tajam dalam penerimaan, bila dibandingkan dengan hingga Mei 2022 yang hanya Rp 25,1 triliun," terang Sri Mulyani, Selasa (27/6).
Sri Mulyani menjelaskan, setoran dividen yang meningkat ini, menunjukkan kinerja perusahaan plat merah cukup positif.
Baca Juga: Efek Harga Komoditas, Setoran PNBP Melambat
Nah, realisasi utamanya disumbang setoran dividen BUMN perbankan. "Jadi artinya, BUMN terutama mereka penyumbang dividen, mengalami pertumbuhan yang cukup baik," tambah Sri Mulyani.
Setoran dividen BUMN ini masuk ke dalam pos pendatapatan kekayaan negara dipisahkan (pendapatan KND).
Ini kemudian turut menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam periode laporan.
Baca Juga: Pajak Daerah Berkontribusi Paling Besar ke Pendapatan Asli Daerah
Adapun PNBP hingga 31 Mei 2023 tercatat RP 260,5 triliun. Ini tumbuh 16,2% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 224,2 triliun.
Jumlah PNBP yang dikantongi pemerintah itupun telah mencapai 59,0% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News