kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga Agustus, RI tambah utang di SBN Rp 533 T


Senin, 05 September 2016 / 14:47 WIB
Hingga Agustus, RI tambah utang di SBN Rp 533 T


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Hingga akhir Agustus lalu, pemerintah telah merealisasikan penerbitan surat berharga negara (SBN) bruto sebesar Rp 533,8 triliun. Jumlah tersebut mencapai 84% dari target penerbitan SBN bruto sebesar Rp 628,4 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Robert Pakpahan mengatakan, target penerbitan SBN bruto sebesar Rp 628,4 triliun tersebut merupakan target dengan perkiraan defisit anggaran sebesar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), sebagaimana yang telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Defisit tersebut melebar dibanding APBN-P sebesar 2,35%, akibat adanya pemangkasan anggaran.

"Kalau sesuai dengan defisit dalam APBN-P sebesar 2,35%, target (penerbitan SBN) bruto Rp 611,4 triliun. Sampai 29 Agustus 2016, kami sudah terbitkan Rp 533,8 triliun atau 87,31% dari target bruto," kata Robert, Senin (5/9).

Sementara itu, secara neto, realisasi penerbitan SBN hingga 29 Agustus lalu mencapai Rp 355,9 triliun. Jumlah tersebut mencapai 97,56% dari target neto dalam APBN-P 2016 yang sebesar Rp 364,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×