kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hingga Agustus, Bina Marga serap anggaran Rp 18 T


Jumat, 26 Agustus 2016 / 19:32 WIB
Hingga Agustus, Bina Marga serap anggaran Rp 18 T


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Hingga akhir Agustus 2016, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga berhasil menyerap anggaran keuangan dan fisik paling besar dari APBN-P 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan (PUPR).

Untuk APBN-P 2016, Kementerian PUPR mendapat anggaran senilai Rp 97,1 triliun dari pagu anggaran sebelumnya Rp 104,8 triliun.

Dari angka tersebut, Ditjen Bina Marga memperoleh anggaran paling besar yakni sekitar 41,6% atau lebih dari Rp 40,7 triliun.

Sampai saat ini, realisasi keuangan Ditjen Bina Marga telah mencapai Rp 18,7 triliun atau 45,82% dari total anggaran yang diterimanya. Sedangkan realisasi fisik telah mencapai angka 55,16%.

Adapun realisasi tersebut digunakan untuk beberapa jalan tol yang peresmiannya dilakukan pada tahun ini seperti Tol Ruas Pejagan–Brebes Timur, Ruas Surabaya–Mojokerto Seksi 4, dan Ruas Gempol–Pandaan.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah memulai peletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan jalan tol baru, antara lain Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pemalang-Batang dan Tol Batang-Semarang.

“Kami mengharapkan pada akhir Tahun 2016 nanti, 136 kilometer jalan tol baru dapat beroperasi, sehingga total panjang jalan tol keseluruhan yang telah beroperasi menjadi 1.252 kilometer," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu untuk jalan non-tol, Basuki menyatakan telah memulai membangun Jalan Habema-Kenyam–Mumugu sebagai alternatif jalan akses dari selatan Papua menuju Wamena.

Tak hanya itu, jalan sejajar perbatasan dari Temajuk menuju Sebatik maupun jalan-jalan akses menuju pos lintas batas negara(PLBN) seperti Entikong, Aruk, Nanga Badau, serta jalan akses menuju kawasan terisolasi Long Bawang/Krayan juga tengah dalam tahap pembangunan. (Ridwan Aji Pitoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×