kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Hingga Agustus 2023, Indonesia Sudah Mengimpor 1,59 Juta Ton Beras


Jumat, 15 September 2023 / 11:06 WIB
Hingga Agustus 2023, Indonesia Sudah Mengimpor 1,59 Juta Ton Beras
ILUSTRASI. BPS mencatat dari awal tahun 2023 hingga Agustus 2023, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 1,59 juta ton.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dari awal tahun 2023 hingga Agustus 2023, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 1,59 juta ton. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, impor beras didominasi oleh golongan semi-milled atau wholly milled beras. 

"Golongan tersebut mendominasi impor beras selama ini. Share-nya sekitar 88,52%," terang Amalia dalam konferensi pers, Jumat (15/9). 

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Masih Tinggi, Stok Beras Mulai Mengkhawatirkan

Selain kedua golongan tersebut, sebanyak 10,93% beras yang diimpor merupakan beras untuk pakan ternak, sebanyak 174,02 ribu ton. 

Sedangkan 0,24% beras yang diimpor merupakan beras jenis basmati serta beras semi-milled or wholly milled yang tergabung dalam HS 10063070, sejumlah 3.425 ton. 

Kemudian sebanyak 0,08% beras yang diimpor merupakan beras bergluten. Jumlahnya sekitar 1.300 ton. 

Sedangkan 211 ton atau 0,01% lainnya merupakan beras jenis hom mali, gabah tanam, beras cokelat, juga gabah non tanam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×