kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.207   -58,00   -0,36%
  • IDX 6.919   -9,14   -0,13%
  • KOMPAS100 1.006   -1,69   -0,17%
  • LQ45 770   -2,42   -0,31%
  • ISSI 227   0,08   0,03%
  • IDX30 397   -2,32   -0,58%
  • IDXHIDIV20 459   -2,76   -0,60%
  • IDX80 113   -0,20   -0,18%
  • IDXV30 114   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 128   -0,72   -0,56%

Hingga 1 Mei, ada 5.700 pekerja migran Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno Hatta


Minggu, 03 Mei 2020 / 08:25 WIB
Hingga 1 Mei, ada 5.700 pekerja migran Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno Hatta
ILUSTRASI. Penumpang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Adapun penerbangan repatriasi WNI merupakan penerbangan yang diperbolehkan beroperasi di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Zona Merah. 

Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. 

Penerbangan repatriasi ini umumnya dilakukan untuk mengantar pulang WNI dari suatu negara, di mana negara tersebut telah memberlakukan pelarangan penerbangan komersial atau memang sudah sulit/tidak ada penerbangan komersial karena satu dan lain hal. 

Baca Juga: BPS: Jumlah penerbangan rute Jakarta menurun pada periode 15 Maret - 16 April 2020

Kementerian Luar Negeri menyatakan WNI yang turut dalam penerbangan repatriasi akan menjalani protokol kesehatan penanganan Covid-19. 

Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, di tengah pandemi global ini, seluruhnya dilayani di Terminal 3. Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga Awal Mei, 5.700 WNI dari Luar Negeri Tiba di Bandara Soetta".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×