kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga 1 Mei, ada 5.700 pekerja migran Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno Hatta


Minggu, 03 Mei 2020 / 08:25 WIB
Hingga 1 Mei, ada 5.700 pekerja migran Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno Hatta
ILUSTRASI. Penumpang?berada di Terminal 3?Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat ada sebanyak 5.700 pekerja migran dan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta hingga 1 Mei 2020. 

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait pemulangan para WNI ini dari luar negeri. 

“Bandara Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk melayani penebangan repatriasi dan menyambut kepulangan WNI di Tanah Air. Kami berkoordinasi intensif dengan kementerian terkait antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan serta pemerintah propinsi asal WNI yang pulang dengan penerbangan repatriasi,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5). 

Baca Juga: Lion Air Group secara mendadak batalkan penerbangan besok

Menurut Awaluddin, ke depannya masih lagi sejumlah penerbangan repatriasi WNI yang tiba di Soekarno-Hatta dari sejumlah negara. 

“Selain menjadi titik pusat kedatangan kargo dan logistik  berupa bantuan Alat Alat Kesehatan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menjadi tujuan utama penerbangan repatriasi WNI. Seluruh proses kami pastikan berjalan lancar sehingga Indonesia bisa menghadapi tantangan Covid-19 ini dengan baik,” kata Awaluddin. 

Adapun penerbangan repatriasi WNI merupakan penerbangan yang diperbolehkan beroperasi di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Zona Merah. 

Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. 

Penerbangan repatriasi ini umumnya dilakukan untuk mengantar pulang WNI dari suatu negara, di mana negara tersebut telah memberlakukan pelarangan penerbangan komersial atau memang sudah sulit/tidak ada penerbangan komersial karena satu dan lain hal. 

Baca Juga: BPS: Jumlah penerbangan rute Jakarta menurun pada periode 15 Maret - 16 April 2020

Kementerian Luar Negeri menyatakan WNI yang turut dalam penerbangan repatriasi akan menjalani protokol kesehatan penanganan Covid-19. 

Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, di tengah pandemi global ini, seluruhnya dilayani di Terminal 3. Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga Awal Mei, 5.700 WNI dari Luar Negeri Tiba di Bandara Soetta".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×