kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hidupkan KEN, Jokowi ingin fasilitasi PAN?


Senin, 07 September 2015 / 15:32 WIB
Hidupkan KEN, Jokowi ingin fasilitasi PAN?


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali menghidupkan Komite Ekonomi Nasional (KEN).

Ada dugaan pembentukan lembaga tersebut untuk mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpaling ke kubu partai pengusung pemerintah.

Pendiri dan Ketua Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono mengatakan, kabarnya pembentukan KEN tersebut saat ini sedang digodok.

"Kelihatannya sedang (dibentuk), tetapi tidak tahu prosesnya seperti apa," kata Chris, Senin (7/9).

Chris sendiri kurang mengetahui persis alasan Presiden merencanakan pembentukan KEN itu. Apakah murni untuk kepentingan ekonomi untuk menghadapi situasi perekonomian global, atau hanya sekedar pendekatan politis saja.

Bila adanya lembaga tersebut hanya dibentuk untuk mengakomodir kepentingan politik saja, Chris menyangsikan keberhasilannya. Bila hal tersebut terjadi, maka dikhawatirkan akan membuat tumpang tindih antar kementerian atau lembaga yang lain.

Namun, bila pemerintah memang membutuhkan bantuan dari adanya lembaga itu, Chris mengharapkan orang-orang yang di dalamnya berasal dari profesional.

"Yang penting kerjanya, bukan berdasarkan dari partai apa," ujar Chris.

Dari beberapa nama-nama calon keanggotaan KEN yang beredar, salah satu yang menjadi sorotan adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Soetrisno Bachir.

Chris menolak dengan keras bila keanggotaan KEN berasal dari politisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×